Tentang Kami

Tentang Kami
Kecamatan Pamukan Selatan Kabupaten Kotabaru

Sejarah Singkat Kecamatan Pamukan Selatan

Kecamatan Pamukan di Kabupaten Kotabaru berawal dari wilayah Kesultanan Banjar dan masuk pemerintahan kolonial Belanda. Setelah kemerdekaan, wilayah ini mengalami pemekaran dari kecamatan induk seperti Pamukan Utara dan Selatan. Tahun 2007 terbentuk Pamukan Barat, dan belakangan muncul usulan Pamukan Timur. Wacana pembentukan Kabupaten Pamukan juga berkembang untuk meningkatkan pelayanan dan pembangunan.

1. Identitas Kecamatan

  • Nama Kecamatan: Pamukan

  • Kabupaten: Kotabaru

  • Provinsi: Kalimantan Selatan

  • Ibukota Kecamatan: (disesuaikan, contoh: Desa Bungkukan atau sesuai pusat administratifnya)

  • Jumlah Desa/Kelurahan: (sesuai data resmi, misalnya) 8 Desa

  • Luas Wilayah: ± (masukkan jika diketahui, misalnya) 350 km²

2. Geografi dan Wilayah

Kecamatan Pamukan terletak di wilayah utara Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur. Wilayahnya terdiri dari dataran rendah, perbukitan, serta kawasan hutan tropis. Kecamatan ini memiliki beberapa desa dan dilintasi sungai-sungai kecil, dengan iklim tropis basah dan curah hujan tinggi. Pamukan berbatasan dengan Kecamatan Pamukan Utara di barat, Pamukan Selatan di selatan, serta wilayah luar kabupaten di sebelah utara dan timur.

3. Batas Wilayah

  • Utara: Kabupaten Paser (Kalimantan Timur)

  • Selatan: Kecamatan Pamukan Selatan

  • Barat: Kecamatan Pamukan Utara

  • Timur: Laut Sulawesi (jika berada dekat pesisir)

4. Potensi Ekonomi

Kecamatan Pamukan memiliki potensi ekonomi di sektor perkebunan kelapa sawit dan karet, pertanian tanaman pangan, hasil hutan, serta tambang seperti batu bara. Lokasinya yang strategis juga mendukung kegiatan perdagangan dan transportasi antarwilayah.

 

5. Kependudukan dan Sosial

Kecamatan Pamukan dihuni oleh masyarakat yang terdiri dari berbagai suku, seperti Banjar, Bugis, dan Jawa, yang hidup berdampingan secara harmonis. Mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Dari segi sosial, masyarakat Pamukan menjunjung tinggi nilai gotong royong, kekeluargaan, dan adat istiadat lokal. Fasilitas sosial seperti sekolah, tempat ibadah, dan layanan kesehatan tersedia, meskipun masih perlu pengembangan di beberapa desa terpencil.

 

6. Pemerintahan dan Administrasi

Kecamatan Pamukan merupakan bagian dari wilayah administratif Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pemerintahan kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang bertugas menjalankan fungsi koordinasi pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan di tingkat kecamatan. Kecamatan ini membawahi beberapa desa yang masing-masing dipimpin oleh kepala desa. Secara administrasi, pemerintah kecamatan berperan sebagai penghubung antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, serta memastikan kebijakan dan program pembangunan berjalan sesuai rencana di tingkat lokal.

7. Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Kecamatan Pamukan memiliki jaringan jalan darat yang menghubungkan antar desa, meski sebagian masih perlu perbaikan. Sebagian besar desa telah teraliri listrik dan memiliki akses air bersih. Fasilitas pendidikan meliputi sekolah dasar dan madrasah, serta layanan kesehatan berupa posyandu dan Puskesmas pembantu. Terdapat pasar tradisional sebagai pusat ekonomi, dan jaringan telekomunikasi tersedia meski belum merata di semua wilayah.